Kota Semarang telah memilih kepala daerah pada akhir tahun 2020. Terpilihnya Walikota ini merupakan waktu yang tepat untuk memasukkan ide dan gagasan baru bagi pembangunan Kota Semarang. Dalam rangka memastikan kebutuhan kelompok rentan terakomodasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang, IDEA dan PATTIRO Semarang bersama koalisi masyarakat sipil Kota Semarang (SAMMI Institute, LRC KJHAM dan komunitas perempuan Kota Semarang) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Advokasi Koalisi Masyarakat Sipil dalam Penguatan Kelompok Perempuan dan Difabel di Kota Semarang. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 4 Maret 2021 tersebut bermaksud untuk memetakan kebutuhan kelompok perempuan dan difabel. Data tersebut akan menjadi langkah advokasi bersama bagi koalisi. Upaya ini terlaksana dengan dukungan Hivos dan Uni Eropa melalui Program SPEAK (Strengthening Public Services through the Empowerment of Women-led Advocacy and Social Audit Networks).
“Melalui peningkatan partisipasi kelompok rentan (perempuan dan difabel) PATTIRO Semarang meyakini bahwa akan semakin meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Semarang. Hasil Participation Action Research (PAR) dari program SPEAK di 2019 menunjukkan bahwa keikutsertaan perempuan dalam kegiatan perencanaan pembangunan (musrenbang) masih dibawah 30%. Hal ini menjadi bukti bahwa kelompok perempuan belum setara dalam proses penyusunan kebijakan pembangunan di Kota Semarang,” tutur Rosihan Widi Nugroho, Direktur PATTIRO Semarang. “Nah saat ini Walikota Semarang baru saja terpilih. Persoalan ini menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam 4 tahun mendatang. Karena seluruh elemen masyarakat merupakan pembayar pajak, tak terkecuali kelompok perempuan dan difabel” tambahnya.
Muhammad Syofi’i, Budget and Advocacy Officer program SPEAK Kota Semarang menyatakan bahwa “Pandemi Covid 19 menyebabkan pelayanan publik sektor kesehatan pendidikan dan kesehatan semakin kompleks. Oleh karena itu Koalisi masyarakat sipil Kota Semarang dengan dukungan SPEAK akan melakukan advokasi untuk pemberdayaan kelompok rentan di Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang saat ini telah berupaya memperluas ruang partisipasi bagi kelompok perempuan melalui musrenbang perempuan. Namun, untuk memastikan program pemerintah menjawab kebutuhan warga, khususnya perempuan dan difabel, Koalisi masyarakat sipil Kota Semarang yang terdiri dari PATTIRO Semarang, SAMMI Institute, LRC KJHAM dan komunitas perempuan Kota Semarang akan menyusun rencana advokasi.” Fokus advokasi koalisi bertujuan untuk memperluas pelaksanaan musrenbang perempuan, mengawal proses pengadaan di lingkup kelurahan, advokasi kelompok difabel dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan pendidikan, dan advokasi RPJMD Kota Semarang
Tentang Uni Eropa
Uni Eropa adalah kesatuan masyarakat ekonomi dan politik antara 27 Negara Anggota. Bersama-sama, mereka telah membangun zona yang stabil, berlandaskan demokrasi dan pembangunan berkelanjutan sambil mempertahankan keanekaragaman budaya, toleransi dan kebebasan individu. Pada tahun 2012, Uni Eropa dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian karena upayanya dalam menjunjung perdamaian, rekonsiliasi, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa. Uni Eropa adalah blok perdagangan terbesar di dunia; dan merupakan sumber dan tujuan investasi langsung asing terbesar di dunia. Secara kolektif, Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya adalah donor terbesar untuk Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) dengan menyediakan lebih dari setengah ODA secara global.
Tentang SPEAK
SPEAK (Strengthening Public Services through the Empowerment of Women-Led Advocacy and Social Audit Networks) adalah sebuah insiatif program untuk melembagakan partisipasi masyarakat yang efektif dan konstruktif dalam perencanaan dan penggunaan anggaran daerah untuk mengatasi kemiskinan struktural dengan lebih baik. Program ini dilaksanakan atas dukungan dari Uni Eropa dan Kementerian Luar Negeri Belanda melalui Hivos.
Tentang Konsorsium Proyek SPEAK:
IDEA
IDEA adalah lembaga non pemerintah yang berada di Yogyakarta. IDEA berfokus pada upaya mendorong tata kelola pembangunan yang inklusif, transparan dan akuntabel yang mencakup pada pengelolaan anggaran di tingkat desa, Kab/Kota, Provinsi serta Nasional dan global. Selain itu IDEA juga mendorong pengarusutamaan hak-hak dasar warga yang terabaikan (kelompok rentan, perempuan, anak, lansia, penyandang disabilitas, warga miskin, masyarakat adat, dan kelompok minoritas lainnya) dengan pelibatan aktor-aktor yang lain.
PATTIRO Semarang
Pattiro Semarang adalah lembaga non pemerintah yang berada di Kota Semarang. Pattiro Semarang berfokus pada pelayanan publik, pencegahan korupsi, demokrasi, perencanaan dan penganggaran serta keterbukaan informasi publik terutama di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya.
Hivos
Hivos adalah lembaga internasional yang mengupayakan solusi baru untuk menghadapi isu-isu global. Dengan program-program tepat guna, Hivos menentang diskriminasi, ketidaksetaraan, penyalahgunaan kekuasaan dan penggunaan sumberdaya yang tidak berkelanjutan. Fokus utama Hivos adalah perubahan struktur. Untuk itulah Hivos bekerjasama dengan pelaku usaha, masyarakat dan organisasi masyarakat yang inovatif. Hivos berbagi mimpi dengan mereka untuk meraih ekonomi yang berkelanjutan dan masyarakat yang inklusif.
Narahubung: Muhammad Syofi’i | Budget and Advocacy Officer Program SPEAK Kota Semarang
m.syofii@gmail.com | 08139344071
Leave a Reply