Kelompok Kadipaten Lestari Laksanakan Pra-Musrenbangkel

Kelompok Kadipaten Lestari Terlihat Fokus Mengikuti Musrembangkel
Kelompok Kadipaten Lestari Terlihat Fokus Mengikuti Pra-Musrembangkel, di kelurahan Kadipaten, Selasa (16/01)

Yogyakarta, IDEA – Dalam rangka persiapan menuju Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel), kelompok Kadipaten lestari mengadakan agenda penyusunan renstra sekaligus pra Musrenbangkel di kelurahan Kadipaten, Selasa (16/01). Forum yang dibuka langsung oleh Lurah Kadipaten, Sri Ernawati, ini akan membahas detail pemaparan dan kroscek usulan fisik – non fisik oleh perwakilan RW dan organisasi serta rekomendasi yang akan diusulkan saat Musrembang.

Keterlibatan IDEA dalam forum ini diantaranya ialah untuk melakukan asistensi terhadap perwakilan kelompok Kadipaten, menyaksikan proses yang terjadi dalam Pra-Musrenbangkel, untuk memastikan pemenuhan prinsip-prinsip partisipatif, transparan, dan akuntabel serta komunikatif dg memberi ruang yang cukup kepada peserta untuk menyampaikan pendapat.

Menurut pantauan, antusiasme peserta menyambut pra-Musrenbangkel cukup tinggi. Dari kuota 25 orang yang diminta Pemkot untuk pra-Musrenbang, forum ini dihadiri setidaknya hingga 30 orang, dengan rincian 13 perempuan & 17 laki-laki, satu diantarnya adalah penyandang disabilitas.

Drs. S. Widodo, Camat Kraton yang hadir dalam forum tersebut mengatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan itu sangat penting. “Proses rencana pembangunan yang mengajak partisipasi masyarakat sebanyak mungkin unsur ini, hendaknya menjadi budaya kita sebagai wong jawa yang memiliki keguyuban dan kegotongroyongan. Guyub dan gotongroyong akan bisa terwujud ketika banyak pihak yang terlibat di dalamnya,” kata Widodo.

Sementara itu, Ketua LPMK, Ir. Gardani menganggap bahwa perencanaan pembangunan telah memasuki tahap lanjutan. Menurut Gardani, masing- masing organisasi peserta telah mendapatkan flashdisk yang berisikan tentang panduan dan form Musrenbangkel 2018. Selanjutnya, panduan dan form itu dapat dipelajari,  dibahas bersama dan disikan dalam form usulan. “Usulan-usulan perwakilan organisasi ini nanti kita lihat, kritisi dan rekomendasikan bersama untuk dibahas dalam Musrenbangkel yang waktunya nanti kita sepakati bersama,” tuturnya.

Terkait usulan fisik, Ketua RW 15, Endang Werdiningsih berharap ada perhatian khusus untuk penyandang disabilitas, khsusunmya terkait pembangunan jalan. “Saya mengharap mengenai usulan fisik,  terutama corblock jalan, mohon tidak membuat gundukan/polisi tidur,  karena mengganggu kelancaran bagi penyandang disabilitas,” harap Endang.

Usulan-usulan dalam forum ini kemudian dipetakan menjadi rencana strategis program Musrenbangkel 2018 kelompok Kadipaten Lestari. Hasil pemetaan tersebut diantaranya adalah, pembentukan Kelompok Usaha Bersama Ekonomi (KUBE) untuk kelompok rentan dan penguatan kapasitas Kadipaten Lestari. Sementara untuk usulannya yang disepakati diantaranya ialah penyuluhan tentang KUBE, pelatihan membatik, serta pelatihan pijat

Adapun rekomendasi saat pelaksanaan Musrenbangkel diantaranya ialah perbaikan usulan dari peserta,  tenggat waktu yang diberikan maksimal, sabtu, (20/1), pukul 15.00 di Kel. Kadipaten. Penetapan waktu pelaksanaan Musrenbangkel 2018 pada yang akan dilaksanalan pada, selasa, (23/1), pukul 19.00 di Aula Kel. Kadipaten. Kemudian masing-masing peserta perwakilan organisasi akan ditambah sebanyak 2 orang.  Dalam Musrenbangkel Kadipaten 2018 kali ini, rencananya juga akan mengundang anggota DPRD Kota dari Dapil I (meliputi Kraton, Mantrijeron & Mergangsan) dan OPD teknis.

Kontributor : [EBM]

Editor: [AH]