Korupsi Telanjang di Mata Perempuan

Kutipan dari pengantar buku ‘Korupsi Telanjang di Mata Perempuan’

Menyebut perempuan sebagai pendosa yang mendorong terjadinya korupsi yang dilakukan laki-laki tidak pernah memiliki landasan yang kuat, karena tidak ada cukup bukti tentang kuatnya kontrol perempuan atas perilaku kaum laki-laki. Sebaliknya, korupsi justru lebih banyak terjadi dalam struktur kekuasaan atas sumber-sumber publik sehingga akar-akarnya harus dilacak pada elemen-elemen yang membangun struktur tersebut. Artinya, bahkan perempuan yang lebih ketat dalam berperilaku dibanding laki-laki akan dapat terjebak menjadi koruptor karena tekanan struktur kekuasaan yang melingkupinya.

Dalam kungkungan struktur yang korup, keterlibatan yang lebih besar kaum perempuan mungkin tidak akan memperbaiki apapun selain derajat partisipasi mereka dalam birokrasi dan pengambilan keputusan. Karenanya, perubahan positif yang signifikan dari keterlibatan mereka mengandaikan perubahan yang radikal pada relasi kekuasaan birokrasi maupun antara struktur pengelola sumber-sumber publik dengan masyarakat sipil.