Pentas Ketoprak di Malam Puncak Greget Desa 2017

Rasa Letih Peserta  yang Seharian Belajar Banyak Materi Serasa Terobati Saat Dihibur oleh Kocaknya Ketoprak”

Malam puncak pelaksanaan Lokakarya Nasional Greget Desa 2017 dipungkasi dengan penampilan pentas ketoprak. Bertenpat di Balai Desa Dlingo pada jam 20.00 WIb (10/17), seni ketoprak tersebut bertajuk ‘Geger Data’. Dihadiri oleh hampir keseluruhan peserta, pertunjukan malam ini memang sangat meriah.  Apalagi, salah satu pemeran ketoprak tersebut ialah direktur perkumpulan Idea, yang dalam pertunjukan dirinya memerankan lakon sebagai raja.

Acara malam  ini memang dikemas sesantai mungkin, tujuannya ialah untuk menghibur para peserta yang seharian penuh sudah mengikuti setidaknya tujuh materi. Karenanya, meski dalam tajuk ketoprak membawa pesan-pesan penting soal tata kelola data, selingan-selingan jenaka dan humor sering muncul dalam dialog para lakon.

Seperti malam sebelumnya, para peserta yang hadir disajikan berbagai makanan dan minuman yang menghangatkan badan, sebab cuaca malam di desa Dlingo memang cukup dingin. Alunan gamelan dan gendang khas iringan ketoprak turut menambah kehangatan suasana di malam itu.

Berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam, pertunjukan ketoprak diakhiri pada jam 11.30an. Para peserta yang antusias hingga sekuel terakhir akhirnya mulai diantar satu persatu dengan kereta kelinci ke home stay masing-masing. Seperti diketahui, besok Jum’at merupakan hari pamungkas acara yang bertajuk Greget Desa ini. Di pagi harinya, mereka akan dipandu panitia untuk mengunjungi beberapa obyek pariwisata andalan di sekitar desa Dlingo, seperti Puncak Becici, River Tubing dan Grojogan Lepo. (AH)