PPLP Minta LSM Tak Terlibat

KULONPROGO (SINDO) – Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) Pesisir Kulonprogo meminta lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada di DIY tidak terlibat proyek penambangan pasir besi.

Pendamping PPLP Ulin Nuha mengatakan, belakangan ini tersiar kabar ada keterlibatan LSM dalam program analisis dampak lingkungan (amdal) pasir besi.Dua lembaga ini adalah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Institute of Development and Economic Analysis (IDEA). Hasil klarifikasi dengan kedua LSM ini,kabar itu ternyata tidak benar.Walhi belum memberikan rekomendasi terhadap penambangan.

Sedangkan IDEA justru sama sekali belum mendapatkan tembusan dari PT Jogja Magasa Iron (JMI) selaku investor. “Kami akan segera mengirimkan surat meminta kesediaan mereka tidak ikut terlibat dalam penyusunan amdal,”jelasnya. Mereka akan diminta untuk mendukung penolakan penambangan yang dikhawatirkan akan merusak lingkungan. Pihak yang sudah menyatakan dukungan kepada PPLP diharapkan tetap konsisten.

Direktur IDEA Rinto Andriono kepada wartawan menyatakan belum pernah dihubungi sama sekali oleh PT JMI.Namun,dengan mendasarkan kepada anggaran dasar dan rumah tangga (AD/- ART), IDEA dipastikan tidak bisa menerima. Dalam AD/ART,jelas melarang kerja sama dengan pihak swasta maupun pemerintah lokal dan pusat. (kuntadi)

Sumber: Koran SINDO, 13 Januari 2009