Pada mulanya, tahun 1994, adalah sekumpulan sahabat di antara mahasiswa dan dosen FE UGM yang gelisah menyaksikan kecenderungan menurunnya kualitas demokrasi ekonomi di Indonesia. Dari kegelisahan itu, sampailah mereka pada niat untuk mengembangkan gagasan-gagasan alternatif bagi ekonomi Indonesia, yang ketika itu sangat kuat terinspirasi oleh mainstream pemikiran liberal, sebagaimana tercermin pada kebijakan-kebijakan negara. Setelah melalui diskusi-diskusi di luar rutinitas kampus, mereka mencapai sepakat untuk mewadahi pergulatan pemikiran yang diniatkan untuk mensubversi pemikiran ekonomi mainstream. Maka, dibentuklah IDEA (Institute of Development and Economic Analysis) di Yogyakarta dengan bernaung di bawah Yayasan Merdeka yang didirikan pada 20 Mei 1995 oleh M. Fikron Arifudddin, Wahyu W. Basjir, Revrisond Baswir, Dumairy, Edy Suandi Hamid, Gunarwanto, Sugeng Santoso, M. Sulistyobroto dan M. Thoriq.