Workshop Perencanaan Desa Partisipatif

Salah satu masalah yang selalu mengemuka di desa-desa di Kab. Gunungkidul  adalah tahap perencanaan dan tahap penganggaran dalam penyusunan RPJM Desa yang belum partisipatif. dan belum mengacu kepada perencanaan tingkat kabupaten.

Tahun 2010 ini, IDEA sedang mendorong (melakukan intervensi di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang dan Desa Nglegi, Kecamatan Patuk) untuk review RPJM Desa yang partisipatif.

Pada tanggal 20 April 2010 diadakan workshop  perencanaan desa partisipatif di Kecamatan Panggang, acara dihadiri oleh perwakilan dari 6 desa yang ada. Narasumber acara ini adalah LPMD Desa Kepek, Kecamatan Wonosari.

Acara serupa juga dilaksanakan pada tanggal 21 April 2010 di Kecamatan Patuk dengan mengundang 11 desa yang ada.

Tujuan dari workshop tersebut adalah:

  1. Menyebarkan praktek baik RPJMDes partisipatif dari 2 Desa Kepek, Kecamatan Wonosari kepada  desa-desa Kecamatan Panggang dan Kecamatan Patuk
  2. Mendorong replikasi praktek baik RPJMDes partisipatif di desa-desa Kecamatan Patuk dan Kecamatan Panggang

Alur Workshop :

  1. Pembukaan
  2. Paparan dari Desa Kepek
  3. Paparan dari BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul
  4. Diskusi dan perumusan rekomendasi
  5. Penutup

Partisipan

  1. Kepala Desa di Kecamatan Patuk dan Kecamatan Panggang
  2. Sekretaris Desa di Kecamatan Patuk dan Kecamatan Panggang
  3. BPD di Kecamatan Patuk dan Kecamatan Panggang
  4. LPMD di Kecamatan Patuk dan Kecamatan Panggang
  5. Wakil kelompok perempuan di Kecamatan Patuk dan Kecamatan Panggang
  6. Perwakilan dari Sanggar Gunungkidul

Rekomendasi acara di Kecamatan Panggang:

  1. Desa Girisekar
  • Meninjau kembali RPJMdesa yang telah disusun  menyempurnakan program-program  yang belum terangkum dalam RPJM desa
  • Sinkronisasi antara RPJMDesa dengan RPJM Kabupaten Gunungkidul.
  • Meningkatkan partisipasi perempuan dan lembaga dalam perencanaan dan pelaksanaan program yang ada.
  1. Desa Girikarto
  • Melakukan review  RPJM Desa dengan melibatkan lembaga desa, kecamatan, dan Bappeda.
  1. Desa Giriharjo
  • Akan melakukan penyusunan RPJM desa secara partisipatif , dimulai dengan penggalian gagasan dari tingkat RT dan kelompok yang ada di desa.
  • Akan melakukan identifikasi permasalahan, pemetaan potensi, dan swadaya.
  • Melakukan penyusunan RPJM desa secara partisipatif dengan mengundang semua elemen yang ada di desa.
  • RPJM Desa akan  disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
  1. Desa Giriwungu
  • Akan melakukan penyusunan RPJM desa bersama-sama dengan masyarakat.
  • Perangkat desa akan memfasilitasi proses penggalian gagasan di tingkat dusun.
  • Akan melakukan pemetaan potensi desa.
  1. Desa Girisuko
  • Akan melakukan penyusunan RPJM desa dengan masyarakat
  • Akan melibatkan perempuan dalam penyusunan dokumen tersebut.

Rekomendasi Acara di Kecamatan Patuk:

  1. Desa Salam:
  • Akan mereview RPJM desa yang sudah tersusun dengan memasukkan program-program kegiatan yang belum tercantum.
  • Peninjauan kembali terhadap peraturan desa tentang RPJMDES dan memperbaiki / memasukkan program melalui MUSRENBANGDES.
  1. Desa Beji:
  • Akan berkomunikasi dengan CD Bethesda yang bekerja di Desa Beji.
  • Akan merevisi RPJM desa yang sudah ada.
  1. Desa Semoyo
  • Masih diperlukan pembenahan terhadap dokumen RPJM desa yang sudah ada.
  • Perlu adanya pendampingan
  1. Desa Ngoro-oro:
  • merevisi RPJMDES yang sudah ada
  1. Desa Patuk:
  • Menyempurnakan dan mereview RPJMDES yang ada sesuai dengan sistematika yang telah disampaikan dari BAPPEDA
  1. Desa Nglegi
  • Mewujudkan apa yang sudah tertuang dalam RPJMDES
  1. Desa Nglangran
  • RPJMDES diselesaikan karena sudah ada
  • Revisi RPJMDES karena ada suatu perubahan yang diharapkan dari masyarakat
  1. Desa Terbah
  • Meninjau ulang RPJMDES yang sudah ada untuk mensinkronkan dengan RPJMD.
  • Perlu pendampingan dalam mereview RPJM desa karena SDM masih rendah
  1. Desa Pengkok
  • Perlu pendampingan proses penyusunan RPJMDES dan mengevaluasi yang telah berjalan
  • Pemberian semangat dalam partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan