Desa Harus Memilki Inovasi

Pagi ini Kamis, 10 Agustus 2017 pukul 09.00 WIB Lokakarya Nasional Greget Desa 2017 Kembali dilanjutkan. Hari kedua rangkaian acara ini dilaksanakan di Balai Desa Dlingo, Kab. Bantul yang dibuka oleh Bupati Bantul Suharsono. Sebelumnya,  kedatangan Bupati ke balai desa dimeriahkan dengan penampilan tarian sambutan dari siswi Sekolah Dasar yang berasal dari Desa Dlingo.

Lewat sambutanya, Suharsono mengucapkan selamat datang di Kabupaten Bantul kepada para peserta Greget Desa 2017 yang terdiri dari berbagai perwakilan instansi pemerintah pusat maupun daerah, pemerintah desa, organisasi masyarakat dan media.

Suharsono menyampaikan bahwa desa harus memiliki inovasi di era teknologi pada saat ini. Menurutnya dengan inovasi yang dimiliki, masyarakat  dapat mewujudkan pengembangan desa yang tepat sasaran. Inovasi pada bidang teknologi diharapkan mampu menggerakan perekonomian desa yang tentunya akan membawa manfaat.

“Desa harus inovatif di tengah kemajuan informasi dan teknologi, masyarakat desa harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan pengembangan desa yang tepat sasaran. Dengan  inovasi teknologi yang telah dikembangkan,(Desa) dapat mengembangkan ekonomi produktif yang bermanfaat bagi desa”, Ujar Surharsono.

Selain itu, Suharsono juga mempersilahkan partisipan yang berasal dari berbagai daerah untuk berbagai dalam acara ini guna mencari pemecahan bersama atas permasalahan yang dihadapi. Ia mencontohkan permasalahan kekeringan yang terjadi di Nusa Tenggara Timur sama dengan yang dialami di Desa Dlingo.

“Monggo yang dari luar daerah silahkan berbagi untuk menyelesaikan masalah yang ada misalnya seperti bencana kekeringan, di NTT saya dulu pernah merasakan kekeringan, ini sama dengan yang dialami di Dlingo”,  Ujarnya.

Terakhir Suharsono menyinggung masalah pemanfaatan potensi sumber daya alam desa. Menurutnya sumber daya alam desa harus dikelola masyarakat sendiri melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), agar masyarakat benar – benar mendapatkan manfaat darinya.

“Sumber Daya Alam di Desa harus dikelola oleh BUMDES, sehingga hasilnya dapat dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat”.

Hari kedua gelaran Greget Desa 2017 akan diisi dengan diskusi-diskusi interaktif yang bertema utama, “Mengelola Sumber Daya Desa untuk Mengurangi Ketimpangan dan Meningktakan Kesejahteraan”. Para peserta akan terbagi dalam kelas-kelas diskusi interaktif yang akan berlangsung sampai sore hari. (H)